Koneksi Accurate http://localhost:6688

Koneksi Accurate https://localhost:6688 digunakan untuk membuka ALM, tetapi Sebagian user pengguna ACCURATE membatasi akses internet pada setiap komputer yang digunakan oleh karyawan ataupun staff dalam perusahaan. Sehingga hanya link atau website tertentu saja yang boleh dibuka oleh user.

Dikarenakan ACCURATE 5 mengharuskan komputer yang terinstal ALM (ACCURATE License Manager) terhubung internet dan jaringan secara lokal, maka diperlukan beberapa perlakukan khusus terhadap port-port dalam jaringan internet user. Berikut hal-hal yang harus dilakukan agar komputer user bisa terkoneksi dengan ALM (ACCURATE License Manager):

1) ACCURATE License Manager (ALM) berkomunikasi dengan ACCURATE Licensing (ACLS)(202.78.195.252) dan port TCP 80, sehingga port tsb harus dibuka.

2) ACCURATE License Manager (ALM) juga membutuhkan komunikasi dengan IP local yaitu port TCP 6688 dan UDP 4321, sehingga port tersebut juga harus dibuka. Untuk firewall (windows firewall atau firewall dari antivirus) harus dimatikan karena firewall dapat mem-blok port tsb).

Demikianlah informasi untuk koneksi accurate https://localhost:6688 ALM

Informasi lainnya accurate 5 bisa di klik disini atau disini

Cannot Delete Account Accurate

Cannot delete Accurate  muncul Pada saat mau hapus account Cash/Bank dari List | Chart of Account, konfirmasi seperti ini :

“Cannot delete Account No. xx
This Account is used in table “ARPMT”
Foreign key references are present for the record”

Ini dikarenakan ada transaksi Sales Receipt yang memilih account Cash/Bank ke akun tsb, tapi nilai yang dilunasi di alokasikan ke akun lain melalui Disc WriteOff, sehingga tidak ada yang masuk ke jurnal account Cash/Bank yang kita pilih tsb. Sehingga di History Account-nya memang tidak ada transaksi yang menjurnal ke akun tsb.

Untuk mengetahui transaksi Sales Receipt mana yang menggunakan account tsb dan bagaimana kita bisa hapus akhirnya akun tsb, berikut ini langkah nya :

  1. Report | Index to Report | Account Receivable and Customer | Sales Receipts Detail, Modify – Available Column, double klik folder Bank, lalu double klik Name.
  2. Masih di Modify – SelectedColumn&Filter, centang Bank Name dan disampingnya centang nama akun Bank yang mau kita hapus.
  3. Masih di Modify – Parameter, range tanggal dari awal menggunakan Accurate sd hari ini, Klik Ok.
  4. Catat tanggal dan nomor transaksi yang tampil, Buka dari List | Sales | Sales Receipt, filter tanggal sesuai tanggal transaksi yang sudah kita catat, edit transaksi tsb, dan rubah bank name nya ke bank yang lain. Field Bank disini tidak boleh kosong, walau nilai yang dilunasi semua di Disc/Write Off ke account lain dan tidak ada yang masuk ke Bank tsb. Bisa dicek dibagian bawah tampilan Form Sales Receipt ada informasi Total Disc sama dengan nilai yang di lunasi, sehingga tidak ada yang dijurnal ke akun bank yang kita pilih. Setelah di ganti akun bank nya ke bank lain, Save&Close.
  5. Setelah semua transaksi yang muncul di report yang kita filter diatas sudah di ganti ke account lain, coba hapus lagi akun Cash/Bank tsb dari List – Chart of Account. 

Demikian informasi tentang Cannot Delete Accurate Account No. xx This Account is Used in Table “ARPMT” 

informasi lainnya Accurate 5 klik disini

Tidak Menampilkan Informasi Cost di Form Transaksi Manufaktur

Jika kita mau User tertentu tidak diperbolehkan melihat informasi Costing Accurate di form-form transaksi Manufaktur seperti Work Order dan Product Material Result, mulai ACCURATE versi 4 build 1357 Enterprise kita bisa setting dengan cara sbb :

  • Login ke Accurate dengan User Level Admin atau tingkatan yang paling tinggi di ACCURATE, lalu ke Setup | User Profile.
  • Pilih nama Login User yang dimaksud, ke Tab Manufacture lalu lepas centangan Create pada bagian Standard Item Cost Adjustment & Standard Conversions Cost Adjustment, sehingga tampilannya menjadi spt pada gambar dibawah ini.

Gambar Sebelum

Gambar Sesudah

  • Selanjutnya klik Save agar perubahan tsb disimpan oleh ACCURATE, coba login dengan login User yang barusan di setting, buat WO atau Product and Material Result baru, maka kolom Standard Cost sudah tidak ditampilkan.

Demikian infromasi tentang informasi Costing Accurate agar tidak bisa dilihat user lain

informasi lainnya accurate klik disini

Cara upgrade dari accurate V3 ke V4

Cara upgrade dari accurate V3 ke V4 adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan data versi 3-nya sudah menggunakan versi 3.4.0.1734 atau 3.8.0.1805(Cek versi yang digunakan dari Help | About Accurate), jika belum di upgrade dulu ke versi tsb. Jika dari versi 3.0 atau 3.1 ada baiknya di upgrade ke versi 3.4.0.1693 terlebih dahulu baru kemudian upgrade ke versi 1734.
  2. Backup data terlebih dahulu, dengan cara copy data GDB ke folder lain misalnya.
  3. Install Accurate versi 4 di komputer Server dan disetiap komputer yang menggunakan ACCURATE.
  4. Jalankan ACCURATE v4 di salah satu komputer yang mana saja, Open Existing Company, buka data GDB versi 3.
  5. Akan di konfirmasi kalau database tsb akan di compare karena versi yang digunakan lebih tinggi dari versi database, di Ok kan.
  6. Setelah proses beberapa saat akan ditanya
    1. Akun Good In Transit/Akun Barang Terkirim (Account Type: Inventory/Persediaan)
    2. Different Unbilled Goods Account/Akun Selisih Barang Belum Tertagih(Account Type:COGS/HPP).
    3. Buat New GLAccount/Akun Baru untuk masing2 account tersebut masing2 dengan nama “Good in Transit” dan “Different Unbilled Goods” sesuai Account Type yang diminta.
    4. Setelah itu klik Ok dan tunggu sampai data terbuka.
  7. Setelah data terbuka, baru kemudian user-user lain ikut buka data menggunakan Accurate v4.

Demikian informasi tentang Cara upgrade dari accurate V3 ke V4, informasi lainnya tentang accurate 5 klik disini

Perlakuan Piutang PPn untuk Customer Wajib Pungut(WAPU)

Untuk customer Wajib Pungut (Wapu) atau catatan pada accurate piutang ppn wapu, perlakuan input transaksi Penjualannya sama seperti kita input transaksi Penjualan kena pajak bukan pemungut.

Yang harus dilakukan agar PPn tidak terhutang karena Customer setor sendiri ke pajak, pada saat Customer melunasi :

  1. Activities | Sales | Sales Received, pilih Customer lalu centang Faktur yang dimaksud
  2. Klik kanan di baris Faktur tsb pilih Disc Info/write-off, Disc Amount isi sebesar PPn nya, dan Disc Account pilih ke Account PPn Keluaran, klik Ok.
  3. Maka di kolom Payment Amount di baris Faktur yang dicentang akan muncul nilai yang sudah dipotong sebesar Disc Amount yang dijurnal posisi debet ke akun PPn Keluaran.

Secara pelaporan di SPT Masa sendiri yang perlu diperhatikan adalah Type Pajak dari Customer (List – Customer, edit customer dimaksud, di Tab Sales pilih 03 Pemungut PPn). 

Demikian informasi tentang accurate piutang ppn wapu, informasi lainnya accurate 5 klik disini atau disini

Pembelian Import Dengan Bea Masuk Freight dan PPn Import

Pada saat mencatat transaksi Pembelian Import, ada biaya-biaya yang mau dibebankan ke Cost barang yang diimport, Bea Masuk yang menambah nilai DPP (Dasar Pengenaan Pajak), juga adanya pengakuan PPn Import yang terhutang di Forwading bukan ke Supplier Barang. Maka berikut ini dijelaskan cara input transaksi Pembelian Import tersebut, sehingga bea import catat di accurate sebagai berikut :

A. Purchase Invoice I (Tagihan Barang)

  1. Activities | Purchase | Purchase Invoice.
  2. Pilih Vendor yang sudah di set mata uang nya Mata Uang Asing, secara otomatis ACCURATE akan memunculkan informasi nilai tukar atau rate transaksi pembelian tsb, Silahkan tentukan nilai tukarnya,misal 9000. Lalu klik OK.
  3. Isi Tab Item dengan barang-barang yang dibeli berikut informasi qty dan Unit Price dalam mata uang asing.
  4. Misalkan pada pembelian tadi, dikenakan Bea masuk sebesar 100 dollar dan biaya angkut sebesar 200 dollar, maka masukkan nilai tsb pada bagian tab Expense. Klik kolom Account no, dan memilih account Bea Masuk dan Biaya angkut.
  5. Dikarenakan bea masuk dan biaya angkut ini akan dimasukkan ke harga pokok barang dan ditagihkan ke Forwarder, maka beri tanda centang pada kolom Apply to Item dan Charge To Other Vendor. Kemudian lengkapi pada bagian Expenses are charge to vendor dengan pihak Forwarder. Save & Close. (Jika forwarder lebih dari satu, pilih disini dengan salah satu vendor Forwarder saja).

B. Purchase Invoice II (Tagihan dari Forwarder & PPn Import)

  1. Buat tagihan yang kedua untuk pencatatan Hutang Bea Masuk, Freight dan PPn Import. Activities | Purchase | Purchase Invoice.
  2. Tentukan Vendor nya dengan memilih Vendor Forwarder dari tagihan yang pertama.
  3. Isikan pada bagian tab item dengan item PPN masukan. Jika belum ada, maka buat terlebih dahulu dari List | Items, klik New, Pilih tipe persediaan Non Inventory Part, No dan Nama item PPn Import misal nya. Kemudian pada bagian GL Account setting semua akunnya ke akun PPN masukan(Vat In).
  4. Masukkan qty = 1, dan dibagian Unit Price sebesar nilai Dasar Pengenaan Pajak nya, nilai ini didapat dari (harga barang + bea masuk) x rate, jika Vendor Forwarder mata uang Rupiah. Kemudian masukkan dibagian kolom Pajak(Tax) Kode Pajak nya.
  5. Selanjutnya tekan enter sampai turun ke baris kedua, masukkan item yang sama, dengan qty yang sama juga tetapi dengan Unit Price MINUS, dan Jangan dikenakan kode pajak. Agar nanti sisa nya adalah nilai PPn nya saja.
  6. Selanjutnya masuk ke tab Expense, masukkan account Biaya angkut dan Bea Masuk.

Catatan :
Jika Forwarder lebih dari satu, silakan buat Faktur Pembelian berikutnya. Jadi misal Biaya Angkut 2jt, 1.5jt dari Vendor A, dan 500rb dari Vendor B, di Purchase Invoice I diatas, langsung 2jt dibagi Rate. Dan Di langkah Purchase Invoice II diatas, berarti dibagi menjadi 2 Faktur dengan nilai masing-masing dalam Rupiah jika Vendor dalam rupiah.

Demikian informasi tentang pembelian atas bea import catat di accurate, informasi lainnya klik disini

Deteksi Otomatis dan Manual ALM

Fitur Deteksi Service License Manager atau deteksi secara otomatis dan manual ALM  ini diperuntukan untuk kondisi muncul peringatan saat log-in ACCURATE Harus selalu terhubung dengan ACCURATE License Manager atau untuk menghubungkan ACCURATE 5 dengan ACCURATE License Manager.

Umumnya muncul seperti tampilan berikut :

Selanjutnya akses ACCURATE 5 License Manager pada browser terlebih dahulu dengan cara memasukkan IP komputer yang menginstall ACCURATE 5 License Manager dan tambahkan :6688 contohnya adalah 192.168.1.21:6688 (bisa di cek dari menu Start | Run | CMD | IPCONFIG komputer yang menginstall ALM)

Kemudian masuk ke ACCURATE 5, lalu ke menu Help | Register

Pilih Deteksi otomatis dan manual ALM Server License Manager, bisa dengan cara otomatis dan manual dan jika otomati seperti di bawah ini.

deteksi otomatis manual accurate

Atau secara manual (jika belum berhasil secara otomatis), untuk Server IP adalah IP komputer yang menginstall ACCURATE 5 license manager dan bisa di cek dari menu Start | Run | CMD | IPCONFIG.

Jika sudah berhasil maka muncul tampilan seperti di bawah ini:

Informasi lainnya accurate 5 klik disini

Rumus If Sub Total Exclusive dan Inclusive Tax Sebelum Pajak

Menampilkan sub total transaksi inclusive atau exclusive tax sebelum pajak dalam 1 template yang sama ( rumus pajak Accurate ):

1. Ke menu setup | form template | klik nama template
2. Klik designer | klik kolom sub total ganti rumusnya dari [Sub Total] menjadi:

[IF([Tax Codes]=’T’, [Sub Total]/1.1, [Sub Total])]

3. Klik checklist | klik close | yes

* Note: kode ppnnya disetting sesuai dengan kode ppn yang ada di menu list | other | taxes.

Informasi lainnya accurate 5 klik disini atau klik disini

Muncul Notifikasi “Database is probably already opened by another engine instance in another Windows session” saat membuka database

Muncul notifikasi “Database is probably already opened by another engine instance in another Windows session.” saat membuka database.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
– Pastikan tidak ada user lain yang sedang mengakses database tsb dan jika ada bisa di tutup terlebih dahulu databasenya.
– Selanjutnya ke komputer yang menyimpan database, lalu ke menu Start | Control Panel | Administrative Tools | Services | Klik Firebird 2.5 Server | Klik stop dan klik start kembali.

– Selanjutnya bisa di coba akses kembali databasenya.

Informasi accurate 5 lainnya klik disini

Saldo Penjualan di laporan Profit & Loss (Laba Rugi) dengan laporan Sales (Penjualan) Berbeda

Pengecekkan rutin yang dilakukan perusahaan untuk mengecek laporan profit & loss (laba rugi) dengan laporan penjualan (sales) misalkan sales by item (penjualan per item) atau sales by customer (penjualan per pelanggan). Misalkan pengecekkan per bulan yaitu di bulan januari 2017, seperti di bawah ini di lampirkan contoh laporannya:

1. Profit and loss (Laba Rugi) nilai penjualan nya adalah 547.880.246,75

2.. Sales By Item (Penjualan per item), nilai penjualannya adalah 547.740.246,75

3. Sehingga selisihnya adalah 547.880.246,75–547.740.246,75= 140.000

4. Mengecek selisih tsb, bisa diikuti langkah-langkah di bawah ini:

– Ke menu reports (laporan) | index to reports (daftar laporan) | general ledger (buku besar) | general ledger detail (buku besar-rinci)

– Paramater diganti menjadi paramater yang akan di cek misalkan 01/01/2017 sd 31/01/2017.

– Klik selected columns & filters (kolom & filter terpilih) | klik source (sumber) (kolom kanan checklist semua kecuali sales invoice (faktur penjualan) & sales return (retur penjualan).

– Kemudian klik account type (tipe akun) dan kolom kanan centang revenue (pendapatan):

– Klik groups (grup) | centang show grand total (tampilkan total seluruh) (sehingga muncul laporannya seperti di bawah ini:

– Cara perhitungannya adalah 547.740.246,75 (total penjualan di januari 2017 di laporan penjualan)-10.000+150.000 = 547.880.246,75 ( setelah ditambah dan dikurangi, total penjualan ini sama dengan di profit & loss 2017).

Demikian infromasi tentang laporan laba rugi berbeda dengan sales, informasi lainnya klik disini